10 Rekomendasi Wisata Malam di Malang

10 Rekomendasi Wisata Malam di Malang

Wisata Malam di Malang– Malang, salah satu daerah di Jawa Timur, menawarkan beragam destinasi wisata. Setiap kota-kabupaten memiliki ciri khasnya masing-masing. Destinasi wisata yang ada memiliki jam kerja yang berbeda-beda. Kali ini kita akan membahas tentang pilihan wisata malam di Malang yang menarik untuk dikunjungi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Hiburan malam di Malang

1. Malang Night Paradise

Masih di dalam kota, wisata malam pilihan pertama di Malang ini buka hanya pukul 18.00-23.00 WIB. Sempurna untuk mereka yang ingin menyegarkan pikiran di malam hari setelah hari yang panjang. Alamat lokasi Jalan Graha Kencana Raya No. Di 66, lokasinya mudah ditemukan bahkan untuk turis yang jauh.

Saat ini sudah beroperasi angkutan umum yang melewati titik wisata ini. Yang harus Anda lakukan untuk mengunjungi pilihan wisata malam ini adalah membuat Rp. Pada hari aktif 25.000 Rp. 35.000 akhir pekan. Baru dibuka pada tahun 2018, memiliki nilai tambah berkat fasilitas pendidikan yang ditawarkan oleh Malang Night Paradise.

2. Taman Kunang-Kunang:

Taman ini cukup unik karena julukannya berasal dari hewan yang hanya ada di malam hari memberikan keindahan bagi siapa saja yang melihatnya. Keindahan gunung berapi di taman ini dilambangkan dengan kilauan lampu yang menyejukkan mata para pengunjung. Terletak di kawasan Jalan Jakarta, taman vulkanik ini memiliki akses jalan yang mudah.

Untuk membayar tiket masuk wisata malam di Malang ini tanpa khawatir, Anda perlu mengumpulkan uang untuk biaya parkir di sekitar taman. Sesi foto nyaman dilakukan di taman ini. Jika hujan mulai turun, jangan khawatir, karena ada kursi yang memiliki atap. Bahkan bisa menimbulkan kesan romantis.

3. Alun-alun Kota Malang

Alun-alun kota Malang tak lepas dari pilihan wisata malam di Malang. Tempat ini masih menarik jika Anda berkunjung pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pencahayaan di alun-alun kota dikemas dengan baik. Lokasinya yang strategis Jalur transportasi yang mudah membuat alun-alun selalu ramai sebagai pilihan wisata.

Air mancur di tengah alun-alun akan menghiasi suasana malam di sini. Air mancur ini hanya menyala sebentar. Dengan demikian, mengunjungi alun-alun pada malam hari akan ditemani dengan pemandangan air mancur yang menyala. Anda bisa menikmati kursi yang disediakan atau duduk santai di rerumputan yang ada.

4. Wisata Kampung Lampion Wangi

Pada saat desa warna-warni menjadi desa bertema, sudah ada desa lentera harum yang berdiri di malam hari. Didirikan oleh Jalan Ir. H.Juanda 9A No. Dibuka pada tanggal 23 tahun 2017, pilihan wisata ini tidak terlihat, tetapi baru-baru ini mulai bangkit kembali. Penduduk setempat mulai menghiasi desa dengan semangat baru.

Ada banyak jenis lampion yang menarik di dalamnya. Pencahayaan di malam hari cocok untuk pemotretan di kamera. Dengan luas wilayah yang cukup besar, desa ini telah berhasil menjadikan desa ini sebagai tempat wisata malam yang tepat untuk daerah manapun. Sudah banyak lampion dari depan gang desa yang dihadirkan terutama di sepanjang jalan pedesaan.

5. Paralayang Batu

Meski jauh dari pusat kota, paralayang batu menjadi pilihan wisata Malang yang sering dikunjungi baik di hari aktif maupun di akhir pekan. Biaya tiket adalah menggosok. 10.000 hari aktif 15.000 Rp di akhir pekan. Biaya parkir sendiri adalah Rp. 10.000 sepeda Rp. 20.000 dram untuk sebuah mobil.

Dari ketinggian paralayang, tepat di kawasan Songoriti, Anda bisa melihat gemerlap lampu kota. Pusat kota Malang terlihat kecil dan menarik untuk dijadikan sebagai background foto. Jika bertepatan dengan kemunculan bulan purnama, langit paralayang akan terlihat lebih indah. Dibayar untuk pemandangan alam yang indah karena jarak yang ditempuh cukup jauh.

6. Alun-alun Tugu Malang

Tugu Square merupakan pusat keramaian di Malang untuk kemudahan akses. Mulai dari stasiun, hotel, balai kota, dll di sekitar alun-alun tugu. Berbeda dengan alun-alun sebelumnya, bunga teratai bergoyang di alun-alun monumen ini, memenuhi kolam di sekitar monumen yang didirikan. Lampion dihadirkan untuk menghiasi suasana malam.

Bangku-bangku telah disediakan di alun-alun tugu untuk duduk atau bersantai. Rumput juga bisa digunakan secara bebas. Kuncinya adalah menjaganya tetap bersih. Tempat sampah tersedia di alun-alun. Bahkan, dipilah berdasarkan kategori sampah. Semakin terjaga kemurniannya maka semakin terjaga keindahan kolam teratai dapat menarik lebih banyak pengunjung.

7. Jagung Bakar STMJ Tawangmangu

Pilihan wisata malam di Malang bertema kuliner. Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung di kota. Buka mulai pukul 17.00 WIB, jagung bakar masakan STMJ bisa menemani sore hari sambil bersantai sampai kenyang. Ada pilihan hidangan yang tak kalah enak: roti bakar dan pisang bakar.

Opsi ini ditutup hingga tengah malam, terkadang harus mengantre untuk mendapatkan tempat duduk. Jagung bakar yang disediakan diolah dengan cara tradisional. Bisa minta dicukur dulu atau langsung dimakan. Telur ayam kampung adalah pilihan terbaik. Semua harga menu di bawah Rp. 10.000.

8. Infinity World

Dibandingkan dengan paralayang, wisata ini lebih dekat ke pusat kota. Sekitar 15 menit dari terminal Landungsari. Infinity World masih menjadi pilihan baru bagi wisatawan, dengan harga tiket Rp30.000. Menempati area seluas 600 meter persegi termasuk area Jatim Park 3.

Meski buka dari siang hari, tempat wisata ini lebih berkesan di malam hari. Hal ini dikarenakan konsep yang diterapkan adalah rumah kaca. Dengan permainan lampu, nuansa malam akan menjadi lebih berwarna. Rumah kaca disajikan dengan topik yang berbeda agar pengunjung tidak bosan dengan lampu-lampu yang ada.

Wisata malam di malang 24 jam

9. Jalan Besar Ijen

Jalan Raya Ijen menjadi pilihan wisata pada malam hari, karena di sepanjang trotoar terdapat bangku-bangku. Orang-orang dapat menikmati malam dengan duduk di bangku. Monumen di sepanjang jalan utama Ijen juga menarik untuk keabadian. Monumen tersebut antara lain Tugu Melati, Perjalanan Pahlawan Hamid Rusdin.

Hiruk pikuk kota bisa lebih tenang di malam hari. Karena itu tidak ada salahnya memilih jalur Ijen. Jalan ini tidak hanya terasa sepi di Minggu pagi, tapi juga di malam hari. Saat mengunjungi jalan utama ini, Anda juga dapat mengunjungi tempat-tempat lain seperti perpustakaan, stadion, dan pusat perbelanjaan.

10. Wisma Tumapel

Opsi terakhir ditujukan bagi mereka yang ingin menguji usus mereka. Tiket masuknya Rp 5000, kamu bisa merasakan kengerian guest house Tumapel ini. Sebagai salah satu peninggalan zaman Belanda, wisma ini memiliki sejarah mistis yang menarik. Meski sudah direnovasi, aroma misteriusnya tidak berkurang.

Buka 24 jam, wisma ini lebih sulit dikunjungi pada malam hari. Meskipun ada penjaga di wilayah wisma, mereka hanya berada di posisi pertama wisma, yaitu di box office. Disarankan untuk berkunjung secara berkelompok angka yang tidak ganjil.

Nah, pemilihan di atas bisa jadi referensi destinasi wisata malam di Malang. Perhatikan cuaca mobil bekas untuk membuat tur menyenangkan. Memilih perjalanan malam adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, nuansa gelap malam tidak akan hilang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *