Waduk Sermo Jogja

Daya Tarik Waduk Sermo Sebagai Objek Wisata di Kulon Progo

Sebagian masyarakat mungkin masih asing ketika mendengar Waduk Sermo. Sebenarnya waduk yang berada di Kulon Progo, Jogjakarta ini sudah ada sejak tahun 90’an pada era presiden Soeharto. Bagi warga sekitar, waduk ini masih menjadi sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari. Memang fungsi awal dari pembangunan waduk ini adalah untuk melanjutkan sistem irigasi ke berbagai wilayah.

Lalu, apa saja daya tarik waduk ini di bidang pariwisata? Untuk informasi lebih lanjutnya, kamu bisa simak ulasan mengenai waduk ini sampai habis.

Sejarah Waduk Sermo

Pembangunan waduk ini dimulai pada tahun 1994 dan diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996 dengan total biaya untuk mencapai nilai Rp. 22 milliar. Dalam pembangunan waduk ini, pemerintah Kabupaten Kulon Progo terpaksa harus melakukan transmigrasi massal atau “bedol desa”. Sebanyak 100 KK ditransmigrasikan ke Bengkulu dan sebanyak 7 KK ditransmigrasikan ke Perkebunan Inti Rakyat Kelapa Sawit Riau.

Sebagai informasi, menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat sekitar, nama Sermo diambil dari nama leluhur mereka yang bernama Mbah Sermo. Meskipun beredar kabar bahwa makam Mbah Sermo telah dipindahkan, warga sekitar masih mempercayai bahwa makam tersebut masih ada di tengah waduk tersebut.

Daya Tarik sebagai Objek Wisata

Selain sebagai sistem irigasi, Waduk Sermo juga difungsikan sebagai objek wisata karena memiliki panorama yang sangat indah seluas mata memandang. Waduk yang didirikan di tengah-tengah pegunungan Menoreh ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.

Suasana sejuk dan segarnya embun pagi bisa kamu dapatkan saat kamu mengunjungi waduk ini di pagi hari. Angin yang berhembus menambah kesejukan yang akan merelaksasi pikiran kamu yang begitu penat.

Tak hanya sekedar menikmati panorama waduk semata, para pengunjung juga dapat menimkmati beberapa wisata yang disuguhkan di Waduk Sermo ini seperti;

  • Berkemah

Jika kamu menginginkan bermalam di waduk ini, kamu bisa mendirikan kemah di sekitar tepi waduk. Suasana malam yang dingin dan suara alam sekitar waduk menjadi teman setia saat berkemah di sini.

  • Perahu motor

Selain itu, kamu juga bisa sewa perahu motor untuk keliling menyusuri luasnya waduk ini. Hamparan pegunungan Menoreh dan hutan yang hijau akan memanjakan mata selama berperahu.

  • Gethek

Nah, untuk kamu yang lebih suka tema tradisional, di waduk ini juga menyediakan Gethek atau perahu tradisional yang terbuat dari bambu. Menjadi suatu keseruan tersendiri saat kamu mencoba naik Gethek. Penasaran?

Lokasi dan Rute ke Waduk Sermo

Lokasi waduk ini berada di Dusun Sremo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Untuk bisa sampai ke lokasi tujuan kamu harus menempuh jarak kurang lebih 34 km dari pusat Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Jika dari titik 0 Yogyakarta, kamu bisa melalui jalan Wates, kemudian masuk ke jalan Pengasih. Setelah itu, kamu bisa lewat jalan Sentolo dan dilanjut ke jalan Pengasih Sermo. Kemudian akan ada jalan lingkar Sermo yang bisa kamu ikuti untuk menuju ke tempat lokasi Waduk ini.

Harga tiket dan jam operasional

Harga tiket masuk ke objek wisata ini cukup relatif murah, yaitu Rp.5.000/orang. Dan untuk jam operasionalnya, waduk ini buka hingga 24 jam. Jadi kamu bisa mengunjungi waduk ini kapan saja.

Itu tadi sedikit informasi tentang Waduk Sermo yang bisa kamu masukkan ke daftar rencana liburan tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *