Curug Cikanteh Keindahan Alam yang Tersembunyi di Banten

Curug Cikanteh: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Banten

Pendahuluan

Curug Cikanteh merupakan salah satu wisata alam yang terletak di Desa Cikanteh, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tersembunyi di antara hutan dan tebing-tebing curam, curug ini menawarkan keindahan alam yang memukau. Air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 70 meter ini menambah keindahan alam yang dikelilinginya. Untuk mencapai curug ini, pengunjung harus melewati perkebunan masyarakat dan hutan yang masih asri. Jalanan yang dilalui cukup menantang dengan medan yang cukup menanjak. Namun, setelah sampai di curug ini, pengunjung akan merasa terbayar dengan keindahan alam yang ada.

Sejarah dan Asal Usul Curug Cikanteh

Curug Cikanteh memiliki sejarah dan asal usul yang menarik. Konon, curug ini ditemukan oleh seorang petani pada era kolonial Belanda. Saat itu, petani tersebut sedang mencari kayu bakar di hutan sekitar. Tiba-tiba, dia melihat air yang jatuh dari ketinggian tebing. Dengan rasa penasaran, petani tersebut mendekati sumber air tersebut dan menemukan curug ini. Curug ini juga dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat sekitar. Konon, di tempat ini pernah terjadi perang antara Kerajaan Banten melawan VOC. Masyarakat setempat percaya bahwa curug ini merupakan tempat perlindungan yang diberikan oleh leluhur mereka.

Fasilitas yang Tersedia

Meskipun terletak di daerah yang masih asri, curug ini menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, toilet, dan musala. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Banten di warung-warung yang berada di sekitar curug. Untuk memasuki kawasan wisata curug ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan untuk membayar parkir sebesar Rp 5.000 per kendaraan.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Salah satunya adalah trekking di sekitar hutan sekitar curug. Pengunjung juga bisa bermain air di bawah air terjun atau berenang di kolam yang terbentuk di bawahnya.Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan curug dari atas. Terdapat jembatan gantung yang dibangun di atas curug yang memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan curug dari ketinggian.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berkunjung

Meskipun menyajikan keindahan alam yang memukau, pengunjung juga harus memperhatikan beberapa hal saat berkunjung. Salah satunya adalah membawa perbekalan yang cukup. Karena curug ini terletak di daerah yang masih asri, pengunjung tidak akan menemukan banyak warung atau minimarket di sekitar curug.Selain itu, pengunjung juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan dan jangan merusak alam sekitar curug.

Cara Menuju Curug Cikanteh

Curug ini terletak di Desa Cikanteh, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Pandeglang, Banten. Untuk menuju curug ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung bisa mengikuti rute Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke arah Pandeglang hingga sampai di pertigaan Cikedokan. Dari sana, ikuti jalan ke arah kecamatan Lebakgedong dan ikuti petunjuk ke curug. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik bus dari Terminal Kampung Rambutan atau Terminal Lebak Bulus menuju Terminal Pandeglang. Setelah sampai di Terminal Pandeglang, pengunjung bisa naik angkot atau ojek menuju curug.

Kesimpulan

Curug Cikanteh merupakan salah satu wisata alam yang tersembunyi di Banten. Keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang membuat curug ini menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Meskipun terletak di daerah yang masih asri, curug ini menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengunjung. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi dan nikmati keindahan alam yang ada di sana.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *